NOSTALGIA CINTA DITELAGA WARNA

Mengapakah musim semi begitu cepat berlalu, rasanya baru kemarin burung burung berkicau riang dirindang dahan, bersenandung lagu cinta tentang kisah asmara yang terukir indah ditelaga warna...

Birulah sungguh hamparan telaga, yang beraneka warna tersiram purnama, Indah, seindah janji kita untuk sama setia, harum, seharum napasmu dikala melepas rindu..

Namun inikah kebenaran dari cinta yang engkau janjikan, yang terlalu merdu untuk didengar tetapi terlalu pahit untuk dirasakan..

Bagai tiada darah yang mengalir disaat engkau tiada lagi berkata cinta, bagai terkunci getaran bibir disaat hujan air mata meratap cintaku yang kian hampa..

Bila memang tiada suka, mengapakah engkau menggoda, bila memang tiada rindu mengapakah engkau merayu, sungguh begitu kejam hatimu, hingga tega melupakanku...

Kini bergugurkah sudah daun daun rindumu, hingga tiada lagi hirau akan perasaanku, sungguh aku rindu cahaya cintamu, sungguh aku rindu belaian mesramu, sungguh aku rindu akan nostalgia cinta di telaga..
- W A R N A -