HARUMNYA NAPAS CINTA

Haruskah aku menangis, dikala indahmu bukan lagi untukku, haruskah aku menjerit dikala cahayamu tiada lagi menghangatkanku..

Masihlah kudengar suaramu, menggema memanggil namaku, hingga aku melamun melayang jauh terkenang disaat kita bersama berlenggok dan bersenandung lagu sayang..



Harum sungguh napas cintamu, bagai melati putih diterpa mentari pagi, indah sungguh lukisan sayangmu hingga aku percaya disetiap ucapan cinta..

Engkau berikan sayang, engkau dendangkan rindu dan kau bukakan pintu cinta untukku, hingga jiwaku terhanyut dan tenggelam dan tiada ingin terpisahkan..

Bila kata cinta dapatlah aku tuliskan, niscaya tiadalah cukup air laut untuk kujadikan tinta, bila kata rindu dapatlah kijilidkan, niscaya tiadalah cukup lembaran daun daun untuk aku jadikan buku, karena cinta sangatlah agung bagiku..

Begitu besar harapku, begitu suci cintaku, namun mengapa masih juga ragu, haruskah kita berpisah, sedang tanpamu hidupku bagai tiada guna, ataukah aku melepas nyawa dari raga, hingga hilang sakit yang menyesak..
- D A D A -