MENGAPA ENGKAU BERDUSTA

Bagai berterik aku ditanah gersang dengan tiada hirau cahaya panas yang membakar, hatiku sakit jiwaku menjerit dikala cinta yang suci engkau khianati..

Lama sudah kudengar cerita akan cintamu yang tiada setia, namun haruskah aku percaya s
edang dustamu tiada kulihat nyata..



Begitu mesra kata kudengar, begitu manis ucapan sayang, namun mengapa kau benam rasaku dalam penderitaan dengan berbagi hati kelain orang..

Begitu besar cintaku untuk menjadi abdi setiamu, begitu besar harapan hingga tiada kudengar segala ocehan, namun mengapa sayangku engkau abaikan, hingga puing puing kehancuran yang aku dapatkan..

Engkau jerat cintaku, engkau ikat sayangku, hingga aku begitu percaya akan janjimu, manis memang terlalu indah untuk dilukiskan, yang terlalu sempurna untuk di impikan, hingga aku bagai tiada percaya bahwa cintamu hanyalah bermanis dibibir..
- S A J A -