Ketika engkau terdiam, bagai malam tiada cahaya, bagai angin tiada semilir, semua menjadi hening, bagai hatiku yang merangkak dalam gelap, menyusuri rongga rongga cinta yang kian tak bermakna..
Namun mengapa kini sinaran rembualan hanyalah separuh lingkaran, tetap indah namun tiada kehangatan, bagai cintamu yang tersimpan keraguan, hingga omongan orang lebih engkau unggulkan..
Kugenggam erat akan janji, kusimpan rapi akan sumpah, karena kuharap cinta akanlah sempurna, karena kisah cinta bagiku teramat istimewa dan tiada akan pernah aku akan membagi asmara..
Namun mengapa kini sinaran rembualan hanyalah separuh lingkaran, tetap indah namun tiada kehangatan, bagai cintamu yang tersimpan keraguan, hingga omongan orang lebih engkau unggulkan..
Lihatlah cahaya mataku tiada pernah tersirat untuk mendustaimu, dengarlah detak jantungku, yang slalu bertasbih akan namamu dan akan slalu ada untuk satu kata setia..
Harus Kuakui bahwa aku memang butuh untuk dicinta, namun bukanlah dengan senyum yang terpaksa, aku memang butuh sayang, karena aku memang terlanjur sayang, yang itu darimu yang kini tiada lagi hirau akan..
- P E R A S A A N K U -