CINTAKU BUKAN SEMUSIM BUNGA

Tak pernah terbayangkan olehku disaat pandang kita bersua, disaat senyumu menghias wajah, ada sesuatu yang berbeda sesuatu yang tidak pernah aku mengerti, sesuatu yang membuat hidupku menjadi lebih berarti...      

Indah bulan menerang malam, m
enyinar bunga yang mekar dalam jambangan, sungguh rasaku tidaklah karuan dikala benih asmaraku bersambut sayang, sungguh aku menyayangimu...


Kini asmara kita telah berpadu dalam jiwa, b
ertahun sudah kita rengkuh mahligai berjuta warna, ada suka yang membuat kita tertawa, ada duka yang menyayat berjuta lara, namun cintaku bukanlah semusim bunga yang akan memudar dikala kemarau membakar layu kepingan bunga ..

Haruskah terucap beribu kata sayang s
edang kebahagiaan bersamamu sangatlah aku rasakan, haruskah tetes darahku mengalir melukis kata cinta sedang di setiap detak nadiku slalu bertasbih satu nama, yaitu namamu duhai permaisuriku..

Satu hati satu jiwa akanlah slalu mengiring 
langkah kita untuk slalu bersama, engkaulah pilihan hidupku, engkaulah takdir dalam mahligaiku, cinta ini suci, sayang ini sangatlah murni dan kita akanlah slalu bersama untuk  meraih segala mimpi..

Bersama melati yg bermekar, b
ersama daun daun rindu yang bernyanyi riang, bersama sinaran rembulan yang berdamping tarian sang bintang, bersama langkah hari yang telah berganti tanggal., kuiring kecupan pada keningmu duhai bidadariku..