079 - RINDU BAYANGAN

Lelah sudah mataku..
Lelah sudah ragaku..
Namun mengapa bayanganmu seolah
slalu ada dalam pandanganku..
Sungguh aku sangatlah tak mengerti..
Mengapa rasa ini teruslah menghampiri...
Sungguh aku tak berdaya..

Duhai hening malam..

Janganlah terus menyiksaku seperti ini..
Sungguh aku tak kuasa menahan pedih..
Sungguh aku tak kuasa menahan derita..
Aku terlalu rindu dgn kekasihku..
Aku terlalu sayang dgn pujaanku..
Dan aku tak berdaya bila harus terpisah walalu hanya sekejap mata...


Duhai penguasa yg merajai semesta alam..

Janganlah terus menyiksa kekasihku dalam kelam..
Jangan biarkan ia terus menanti dalam kepedihan hati..
Menanti Menanti Dan menanti..

Duhai kekasih hati..

Entah kemana harus kucari penawar rindu dimalam hari..
Sedang gelisahnya hati bagai tak terkendali..
Sungguh bayangmu slalu menggoda dipelupuk mata..
Hingga membuat rasa hatiku seakan menjadi gila..

Gila akan dirimu g
ila akan senyummu..
Gila karena panah asmaramu yg tlah merasuk dlm jiwaku..
Gila karena rasa rinduku yg slalu ingin bersua..
Bercerita bercanda juga tertawa

Mengapakah slalu ada cinta yang membuat

rasa hati menjadi merana?..
Sedang keindahan cinta sangatlah terlihat nyata..
Hidupku kini bagai berjalan ditanah gersang..
Yang berharap setitik air datang menyiram..
Yang berharap engkau menemaniku disepanjang hari..
Dan tersenyum mesra disetiap aku menatap pagi..
Sungguh aku merindukanmu..

Indah..

Seindah mekar melati yg harum semerbak dgn berjuta pesona..
Seindah senyumanmu
disaat pertama berjumpa ditaman bunga.
Seindah kenangan kita dimasa remaja..