Benih asmara terbakar rasa suka..
Kujalani hariku tergoda bayangan..
Senyum manis dara impian..
Hilanglah sudah lara dihati..
Terbagi bahagia pujaan hati..
Biarlah jauh tetap kunanti..
Dialah kini tempat berbagi..
Sungguh lara nasibnya badan..
Bagai tercampak kasih tersayang..
Keringlah sudah air mata berderai..
Pengobat hati hanya dinda seorang..
Bersama malam ..
layangkanlah daun daun rindu
yang kurangkai kata indah nan mesra..
Yang berharap agar ia mengerti
Yang berharap agar ia mengerti
akan keresahan yang tersimpan dalam hatiku kini..
Yang slalu terlarut dlm kelamnya hati..
Sunyi....................
Bersama hembusan angin..
Bisikanlah dendang rinduku ditelinga juwita hati..
Alunkan dawai cinta nostalgia kala remaja..
Agar ia terlelap dlm hening penuh suka..
Agar ia tersenyum dlm mimpi kala bersama..
Indaaah...
Duhai juwita hati..
Kan kuiring tidur malammu dari sayang kening dan pipi..
Juga dlm dekapan penuh kasih..
Hingga kau terjaga dari mimpi malam ini..
Dan akupun berlalu menembus batas khayalku yang..
Sepi..................
Aku merindukanmu..
Yang slalu terlarut dlm kelamnya hati..
Sunyi....................
Bersama hembusan angin..
Bisikanlah dendang rinduku ditelinga juwita hati..
Alunkan dawai cinta nostalgia kala remaja..
Agar ia terlelap dlm hening penuh suka..
Agar ia tersenyum dlm mimpi kala bersama..
Indaaah...
Duhai juwita hati..
Kan kuiring tidur malammu dari sayang kening dan pipi..
Juga dlm dekapan penuh kasih..
Hingga kau terjaga dari mimpi malam ini..
Dan akupun berlalu menembus batas khayalku yang..
Sepi..................
Aku merindukanmu..