076 - KEKASIH PENGECUT

Terdiam aku menatap bias cahaya diantara tarian ombak laut selatan..
Kulempar batu sekuat tenagaku..
-- J a u h --
Sejauh rasa hatiku yang tiada mungkin lagi menggapaimu..
Sejauh kau hempaskan aku dari kepasrahan cinta ynag berakhir duka..
 
Bersama senja nan temaram..
Bersama sang surya yang redup kemerahan..
Tak banyak kata..
Tak banyak bicara..
Hanya tatap sayu seakan berkata..
''-- Maafkan aku --
Yang tak kuasa untuk tunaikan janji,



aku tak kuasa tuk menghindar dari perjodohan ini..''
Namun kamu tdk menghiraukan rasa dalam hatiku kini..
-- pengecut --
Duhai badai..
Duhai gelombang..
Duhai petir petir yg menyambar..
Inilah aku yang berdiri tegak diatas batuan karang..
Aku menantangmu..
Lawanlah aku..
Hancurkanlah ragaku..
Duhai sang pencipta..
Begitu luas alam membentang..
Begitu banyak sinaran yang kau tebarkan..
Begitu banyak keindahan..
Namun mengapa kau ciptakan berjuta pedang..
Yang menghunus menikam..
Sungguh ragaku tiada berdaya..
Aku tak kuasa menerima..
-- Kenyataan ini --
Kini aku sendiri..
Dan kini hidupku..
-- Sunyi --
--------------------------

Dunia ini hanyalah pinjaman..
Semua bagaikan mimpi..
Keindahan pastilah dirasakan..
Namun pahitpun akanlah menghampiri badan..
Semoga sahabat slalu dalam kebahagiaan.