BUNGAKU TERCURI

Sungguh rasaku tiada menentu, Sekuntum senyum telah semerbak dalam sanubariku, menghias ayu paras cantik dara nan jelita, hingga di setiap detak nadib bagai terangkai lukisan indah kasih sejati..

Entah rahasia apa yang slalu ada dalam debaran, engkau bagai kenari riang yang slalu bersenandung kidung sayang, hingga setiap insan yang memandang seakan terpikat dalam belaian, hingga kumbang kelana pun tiada berdaya dalam semerbaknya bunga alam dan rasa cinta dihatikupun tiada terhindarkan..



Kusimpan wujudmu dalam senyapnya hati dan senandung mesrapun kau dendangkan disana, hingga getarkan dinding2 hatiku yang seakan layu, hingga tumbuhkan akar akar cinta yang menjalar dalam jiwa dan aku sangat menyayanginya..

Namun mengapa semua harus terjadi, bahwa kuntum bungaku telah tercuri, bahkan untuk menggapaimu kembali hanya bagai mimpi dan ku relakan sayangku berlalu pergi..

Dalam kerlip riak air telaga senja merah pun menjadi saksi cinta kita, engkau menangis akupun terdiam, engkau berpegang namun entah apa yang harus aku katakan, sedang beban dihati bagai tiada tertahan..

Bersama air telaga yang membasah kaki, bersama derai yang tiada jua terhenti, seketika itu tatap kita searah..

Maafkan aku..
Yang tiada dapat menunaikan janjiku dan kini relakan aku melaju bersama takdirku untuk menjadi abdi setia di kehidupan yang..
- B A R U -