032 - BIDUK CINTA

Dawai dawai asmaraku kembali berdendang, mengalun bergetar indah dalam relung hati, bagai desiran angin laut yang membias mesra dlm sanubari, menyejuk kalbu dihati yang sepi..


Engkau yang sekejap menghilang dari pandangan, telah membuat rasaku gundah tiada karuan, langkah ku bagai terbakar disaat aroma tubuhmu menghilang, aku bagai mati rasa aku bagai hilang daya dan rasanya ragaku bagai lepas nyawa.

Kunjungi juga 

Aku merindukanmu duhai sejatiku, maka janganlah pernah menganggapku tak ada dan jangan lagi kau biarkan aku terdiam dalam duka,, karena aku rindu sapamu, aku rindu candamu dan hanya senyum manismu yg mampu mengobat segala luka dalam jiwaku..

Hatiku menjerit dikala bayangmu menghilang dari pandang, jiwaku merintih dikala sekejap engkau tak mengucap sayang, aku ingin slalu bersamamu, mengarungi samudra cinta yang biru, aku ingin tetap menjadi nakhodamu walau badai dahsyat menghantam biduk cintaku dan aku akan slalu menyayangimu..

Kini engkau kembali menepi, memegang kembali janji suci, kini sambutlah tanganku berpegang kuatlah pada ragaku, karena aku ingin malam ini untuk kita, aku ingin slalu bersama dan jangan lagi kau membuat aku tersiksa.

karena aku mencintaimu bukan karena hartamu, aku menyayangimu karena kamulah pilihan dalam bahtera kasihku dan aku akan slalu bersamamu, menjagamu, membahagiakanmu sampai malaikat maut menjemput nyawakan sampai jasadku terbujur..
-- K A K U --