078 - RINDU BIDADARI

Entah berapa lama aku menunggu.
Terdiam menyendiri di malam sepi..
Ku tatap hampa langit tanpa cahaya..
Kucari bintang tak ada sinaran..
Hampa, bagai hatiku yang kian mati akan rasa..

Aku rindu padamu, rindu candamu, rindu tawamu..
Juga aku rindu akan senyum manismu.
Ingin rasanya aku terlelap..
Namun daun rinduku slalu menggoda disetiap pejamnya mata..



Ingin rasanya engkau hadir menemaniku..
Berpegang tangan melewati kesunyian malam..
Bersandar raga dalam dekapan mesra..
Dan terlelap dalam belaian penuh cinta rasa..

Duhai bidadari lembah sunyi..
Akan kudendangkan kidung rindu tuk penyejuk tidur malammu..
Akan kuhangatkan dirimu dari dinginnya angin yang membeku..
Hinggal lelah dari ragamu akanlah sirna..
Sampai kau terjaga dan membuka mata dengan senyum bahagia..

Duhai bidadari lembah sunyi..
Usahlah engkau ragu akan kesetiaanku..
Izinkanlah aku mengukir kisah cinta dalam hatimu..
Akan kuambilkan bintang untuk penerang dalam kalbumu..
Dan akan kutaburkan bunga bunga cinta dalam relung jiwamu..
Hingga kau terlelap dgn berhias mimpi berjuta pesona..

Duhai sang pelangi..
Hiasilah mimpi sang bidadari..
Kan kubawa ia berlari bersuka dalam istana hati..
Kan kubawa ia terbang selayang diantara sinaran bintang bintang..
kan kubawa ia mengarungi samudra cinta dalam dekapan mesra.
Indah..
Seindah bibir merahmu yang berpadu..
Diaat menikmati hembusan angin laut dikala senja...
-