AKU ADALAH BERLIAN

Aku terdiam karena aku masihlah sayang, namun mengapa engkau teruslah mengulang dengan mencari indah kelain orang, hatiku retak hidupku tercampak bagai tiada guna aku berpijak..

Kujunjung tinggi mahkota walau kepahitan terus mendera, kucoba tersenyum disetiap datangnya sapa, namun mengapa tingkahmu semakin gila..



Aku bukanlah budak belian yang dapat kau hempaskan dikala hilang sayang, namun aku adalah sebongkah berlian, yang dapat mengangkat derajatmu hingga tinggi menjulang, yang dapat berkilau menerang langkahmu dikala siang ataupun malam..

Bila bukan karena tunas yang bermekar tentulah sudah lama engkau kutinggalkan, sungguh aku tiada kuat meratap pilu akan tingkahmu..

Entah kemana kuharus bersandar, sedang ratapku tiada lagi kau dengar, mengapa rindangmu kini tiada lagi memberi teduh, mengapa kilau cahayamu tiada dapat menerang langkah, sungguh aku tiada tau, karena bahagiamu tiada lagi untukku..

Ragaku memanglah lemah tiada mampu melawan segala cerca, namun akupun punya hati yang tiada mungkin terdiam bila tersakiti, yang mampu meruntuhkan indahnya istana yang pernah kita gapai..

Kuberharap indahnya awan berubah hitam, berturun hujan membasah badan, hingga kuberlari tertawa dan bahagia, namun mengapa mendung itu melanda mahligai h
ingga bergugur air berjatuh..
- D E R A I -