012 - RUNTUHNYA MAHLIGAI

Akui terkulai tertunduk sayu..
Langkahku gontai..
Bibirku gemetar..
Saat aku mendengar..
Kekasihku berpaling sayang..

Haruskah aku berlari..

Haruskah aku terdiam..
Diantara kepingan hati
akan rasa sayang
yang terbaikan..
Sirnalah harapan di hati..
Padamlah harapan dijiwa..
Telah matikah rasa dalam hatimu..
Hingga berlaku mesra di depan mataku..



Bibirku gemetar
Ragaku lunglai..
Saat engkau memberi kabar..
Akan menikah di bulan depan..
Mungkinkah ini sebagai balasan..
Akan prasangka bahwa aku mendusta..
Hingga dirimu memutus semua kisah..
Periiih..

Derai berderai basahlah pipi..

Juga rasaku seakan mati..
Bialah kisahku sampai di sini..
Aku tiada ingin bercinta lagi..

Mengapa ratapku tiada kau dengar?..

Mengapa ucapku engkau abaikan?..
Mengapa segala omongan
kau anggap suatu kebenaran..
Hingga diriku tercampakkan..

Lihatlahah lihat..

Tataplah tatap..
Sikecil menangis dalam buaian..
Tidakkah engkau merasa kasihan..
Betapa rindunya ia akan kasih 
dan sayang..
Kejaaam…
Hmmm..........