002 - BAYANG MENGGODA

Sungguhlah aku tidak mengerti, mengapa engkau kini sangatlah berarti, ingin rasanya aku berlari, namun bayang indahmu seakan tiada jua berlalu pergi.

Dingin sungguh hujan dimalam ini, menenggelam pejamku dikala sunyi, tiada hangat yang aku rasakan, namun seuntai senyum manismu menghampiri dikala pejam.

Sulit rasanya kuterima logika, disaat rantai derita mengikat raga, dari runtuhnya tonggak penopang dalam berkarya dan engkau datang meyejuk bak angin surga, hingga hausku akan bahagia sejenak terobat sudah.

Kini kupasrahkan sudah hati dan jiwa, bawalah aku berlayar dalam luasnya samudra cintamu, bawalah aku terbang bersama khayal indahmu, untuk menggapai  impian dalam arena cinta penuh kebahagia..

Bila kata cinta telah bersambut dengan rasa sayang, niscaya keindahan pastilah sama di rasakan, namun cukuplah engkau menjadi penghias tidur malam, karena tiada mungkin aku akan menggapai putihnya cintamu dari tangkai hati yang telah
- T E R G E N G G A M -